HUBUNGAN INTERVENSI GIZI SPESIFIK DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKATANI PURWAKARTA
Abstrak
masalah tingginya balita stunting merupakan prioritas yang harus diselesaikan prevalensi stunting tahun 2021 di Kabupaten Purwakarta sebesar 5,3 % dan tertinggi di Puskesmas Sukatani yaitu 6,4% balita. Stunting dapat dicegah dengan jenis intervensi yaitu intervensi gizi spesifik meliputi ASI Eksklusif, konsumsi kapsul vitamin A, dan kelengkapan imunisasi dasar. Perlu adanya penelitian hubungan intervensi gizi spesifik dengan stunting khususnya di wilayah kerja Puskesmas Sukatani Purwakarta.
Tujuan Mengetahui gambaran dan menganalisis hubungan praktik ASI eksklusif konsumsi kapsul vitamin A kelengkapan imunisasi dasar dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Sukatani Purwakarta.
Metode Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Data sekunder hasil bulan penimbangan balita pada bulan agustus 2022 di wilayah kerja Puskesmas Sukatani. Populasi pada penelitian ini adalah semua balitaberusia 6 - 60 bulan berjumlah 5685 balita. Sampel dalam penelitian menggunakan teknik Proporsional Random sampling teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin. Menggunakan analisis uji chi-square menganalisis data univariat dan bivariat dengan variabel dependen stunting dan variabel independen ASI Eksklusif, konsumsi kapsul vitamin A, dan kelengkapan imunisasi dasar.
Hasil Terdapat hubungan antara praktik ASI eksklusif dengan kejadian stunting dengan nilai p value sebesar 0,004 (p value < α = 0,05) Tidak ada hubungan antara konsumsi kapsul vitamin A dengan kejadian dengan nilai p value 0,365 (p value > α = 0,05) dan Terdapat hubungan antara kelengkapan imunisasi dasar dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Sukatani Purwakarta dengan nilai p value 0,000
Saran mengoptimalkan upaya pemberian intervensi gizi spesifik pada balita dengan pendekatan yang lebih baik kepada Masyarakat.