HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI PMB BIDAN. S KABUPATEN BANDUNG
Abstrak
Pendahuluan: Pemilihan alat kontrasepsi atau Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu tindakan yang membantu pasangan suami istri yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk dengan penggunaan metode kontrasepsi. Kontasepsi adalah suatu upaya untuk mencegah terjadinya konsepsi atau bertemunya sel telur dengan sperma. Pengetahuan dan dukungan suami dalam hal ini diartikan keikusertaan suami dalam menentukan kontrasepsi apa yang nantinya akan digunakan sebab metode kontrasepsi tidak dapat dipaksakan, pasangan suami isteri harus bersama memilih metode kontrasepsi yang terbaik, saling kerjasama dalam pemakaian, membiayai pengeluaran kontrasepsi, dan memperhatikan tanda bahaya. Keterlibatan suami tentunya dapat mempengaruhi perilaku istri karena suami memegang peranan penting sebagai kepala keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan dukungan suami terhadap pemilihan alat kontrasepsi. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan cara pendekatan cross sectional. Pengukuran variabel hanya dilakukan dengan pengamatan periode tertentu serta penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja PMB Bidan S di Mekarrahayu Kopo, Kabupaten Bandung. Pengambilan sampel penelitian menggunakan total sampling yaitu 55 responden. Instrumen penelitian menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan pengetahuan suami mayoritas cukup sebanyak 26 responden (47,3%), dan menunjukan seluruh suami (100%) mendukung menggunakan alat kontrasepsi. Hasil analisa univariat variabel pengetahuan p-value 0,500 (>0,05) dan hasil variabel dukungan p-value 0,000 (<0,05). Kesimpulan: Hasil analisa bivariat bahwa setelah dilakukan uji chi-square didapatkan hasil p-value 0,017 (<0,05) yang artinya ada pengaruh pengetahuan dan dukungan suami terhadap pemilihan alat kontrasepsi.
Kata kunci : alat kontrasepsi, pengetahuan suami, dukungan suami